Suatu pagi di outlet franchise toko foto kopi. Jam 7:56. "Mbak foto kopi masing-masing sepuluh ya," saya menyerahkan dua lembar kertas, cukup terkesan melihat dua pegawai sudah sibuk sepagi ini. "Jam delapan mbak," kata si mas yang berdiri persis di samping mesin foto kopi. "Di belakang?" tanya saya heran. Si mbak di depan cash register bantu menjelaskan, cukup maklum kuping saya belum berfungsi 100% di pagi hari, "Kami buka jam delapan mbak!" Hah?! Kepingin ajak si mbak dan si mas berdebat, tapi yakin percuma buang waktu dan energi, karena mereka cuma pelaksana peraturan, bukan yang membuat peraturan. Ahirnya saya duduk menunggu. Jam 8.01 lewat PA system yang suaranya amat keras terdengar, "Customer nomor satu, harap ke counter nomor satu!" padahal tidak ada pelanggan lain kecuali saya dan jarak tempat saya duduk dan si mbak tidak sampai satu meter. I guess rule is rule. Peraturan dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar.
Wreck This Journal, Keri Smith |
No comments:
Post a Comment