"Aku paling suka tiba di sebuah kota pada pagi hari. Pagi selalu menahan perasaan, memperlambat segala sesuatu, murah hati dengan fakta. Ia menerangi dengan perlahan, lapis demi lapis, hingga kota hadir bukan sebagai sesuatu yang jadi, melainkan sesuatu yang belum final, yang masih bisa dibentuk, penuh kemungkinan." Laksmi Pamuntjak
No comments:
Post a Comment