Tuesday, November 10, 2015

KPK

Senin pagi yang cerah. Bahagia itu habis latihan interval minum segelas kunyit dengan sedikit perasan jeruk sambil ngobrol dengan mbak Sri penjual jamu di GBK. Topik pembicaraan hari ini parkir. Kata seorang bapak yang ikut ngobrol, "Saya sih parkir di sebelah mesjid. Memang agak jauh dari sini tapi kalau parkir di sana saya tidak bayar karcis. Saya sudah kenal dengan petugasnya. Tinggal kasih dia uang tujuh ribu." Kata mbak Sri, "Tapi kan uangnya masuk ke kantong dia sendiri ya pak? Bukan ke pengurus GBK?" Si bapak tidak menjawab, tiba-tiba sibuk dengan telfonnya. Mbak Sri idolaku.


No comments: