Wednesday, September 9, 2015

Ceritera Dari Singapura

"Apa beda wiski dengan perempuan," dia bertanya sambil memeluk gelas wiski dengan jari-jarinya, penuh kasih sayang. "Tidak tahu," kataku. "Kalau engkau mabuk wiski, tubuhmu bisa rusak, mungkin jiwamu ikut rusak. Akan tetapi kalau engkau mabuk perempuan, bukan saja tubuhmu bisa rusak, jiwamu bisa rusak, tapi rohmu bisa ikut hilang. Jadi perempuan itu lebih berbahaya dari wiski," dan dia meneguk wiskinya habis-habis. Mochtar Lubis


No comments: