Wednesday, August 3, 2016

Senja Di Jakarta

Ketika Suyono menginjak gas mobil kembali, tiba-tiba saja hatinya merasa gundah. Perasaan yang sudah beberapa kali timbul menyelinap kedalam hatinya, pada saat dia bercumbu-cumbu dengan Dahlia, ketika sedang makan enak-enak di restoran, ketika hendak menandatangani sebuah cek, ketika hendak naik mobilnya yang amat bagus itu. Semacam perasaan yang menggelisahkan dirinya, tidak dapat digambarkannya dengan tepat, akan tetapi seakan-akan dia merasa tidak enak, seakan ada sesuatu yang tidak patut, dan dibalik ini semua ada timbul sedikit rasa takut. Rasa takut yang juga tidak dapat ditangkapnya rupanya. Sehingga akhirnya dia merasa tidak enak saja, dan sering merasa kesal dengan orang-orang yang kebetualan ada didekatnya. Mochtar Lubis


No comments: